Detikotomotif.com–Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas -Ada banyak penyebab mengapa mesin mobil cepat panas. Mesin mobil cepat panas. Selain itu, fenomena yang sering disebut overheat bisa terjadi pada siapa saja kapan saja. Tentu saja, ini merusak mobil yang terlalu panas. Tidak hanya mobil tua yang cenderung cepat mengalami panas mesin, mobil baru juga tidak kebal terhadap masalah ini. Juga ketika Anda mendapatkan mobil yang tidak dirawat dengan baik.
Penyebab dan Solusi Mesin Mobil Cepat Panas
Mesin mobil yang terlampau panas ringkas tak pernah terjadi bila pemilik mobil lakukan pengujian dan perawatan dengan teratur. Jika sudah terlanjur melakukannya, Anda perlu mengetahui apa yang menyebabkan mesin mobil Anda cepat panas agar dapat mengikuti langkah-langkah yang benar. Berikut detikotomotif akan mengulas Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas dan Cara Mengatasinya
1.Sirkulasi Air Radiator
Factor pertama kali yang kemungkinan mengakibatkan mobil Anda overheat ialah perputaran air radiator yang tidak lancar.Hal ini disebabkan oleh karat dan kotoran yang menumpuk di gril radiator. Selain itu, sirkulasi air radiator juga tersumbat akibat karat pada water pump.
Ini biasanya disebabkan oleh penggunaan pendingin yang salah. Jadi bukannya membantu sirkulasi air, justru menimbulkan karat. Hal lain yang dapat mengganggu sirkulasi air radiator adalah fan belt yang putus. Jika bagian ini dilepas, kipas radiator tidak akan bekerja dengan baik dan fungsi sirkulasi air radiator akan terganggu.
2.Cairan Radiator
Lebih baik menggunakan cairan radiator atau biasa disebut coolant daripada air biasa, maupun air ledeng. mengapa demikian? Cairan pendingin sebenarnya ditujukan untuk membantu kinerja pendinginan mesin mobil karena kandungannya menghindari logam, sedangkan air tawar mengandung logam dan dapat menyebabkan kerak.
Coolant juga memiliki titik didih yang tinggi, sehingga tidak akan mengerak atau rontok pada dinding komponen radiator mobil Anda. Selain itu, bahan pendinginnya sangat awet, terutama yang mengandung senyawa propilen glikol, setara dengan 2 tahun atau jarak tempuh kendaraan 48.000 km.
Jadi jika menggunakan air sebaiknya sengaja diisi dan dicek secara rutin setiap 5 minggu sekali. Merepotkan, bukan? Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan radiator pendingin air yang mengandung senyawa propilena 20-50%. Ini juga mengandung glikol, yang berperan dalam proses pendinginan radiator. Cobalah untuk tetap menggunakan cairan pendingin yang tidak berwarna.
3.Radiator dan Selang Radiator Bermasalah
Selang radiator merupakan komponen penting karena berfungsi untuk mendistribusikan cairan pendingin ke komponen radiator lainnya. Masalah umum dengan selang adalah kebocoran. Ini karena selang karet rapuh dan retak. Inilah yang menyebabkan overheating.
Solusinya ganti selang radiator dengan yang baru. Pilih selang radiator yang tebal dan terbuat dari karet. Untungnya, mengganti selang karet akan dikenakan biaya antara Rp200.000 hingga Rp400.000.
Jangan lupa ganti klem sebelum dan sesudah Rp. 20-50 ribu. Anda bukan hanya pilih, tapi yakinkan selang sesuai fitur panjang dan diameter radiator mobil Anda. Bila tidak, sama dengan mesin yang panas.
4.Kipas Radiator
Kipas radiator bertugas menyuplai air dingin ke mesin mobil Anda. Jadi jika mesin mobil Anda tidak mendapatkan air dingin dari pendingin kipas, ini adalah salah satu penyebab mengapa mobil Anda cepat panas. Hal ini biasanya disebabkan oleh karet radiator yang berkarat dan rapuh serta fan belt radiator yang terlepas.
Hal lain adalah sensor suhu cairan pendingin yang rusak biasanya rusak sehingga sinyal atau sensor yang dikirim ke ECU (Electrical Control Unit) tidak terbaca dengan benar. Pastikan motor kipas tidak bekerja seperti yang diharapkan
5.Oli Mesin Tidak Diganti
Oli mesin berkualitas buruk yang tidak diganti juga bisa menyebabkan suhu mesin mobil Anda naik. Sebab, oli mesin tidak hanya berfungsi sebagai pelumas komponen di dalam mesin, tetapi juga mudah bergesekan.Fungsi lain dari oli mesin adalah sebagai pendingin sehingga menimbulkan gesekan yang tinggi antar mesin.
Jika mesin mobil Anda cepat panas, hal itu mungkin disebabkan oleh hilangnya oli mesin saat digunakan. Karena oli mesin bersentuhan langsung dengan ruang bakar, maka dapat menguap. Tidak hanya itu, oli mesin juga mengalami penurunan kualitas setelah penggunaan jangka panjang. Apalagi jika sejak awal Anda menggunakan oli palsu yang murah
6.Termostat Rusak
Termostat memiliki kemampuan untuk mengukur suhu di dalam mesin mobil. Alat ini bekerja langsung dengan sistem kerja alat radiator mobil. Jika suhu mesin rendah, termostat dapat disetel agar air dapat masuk ke radiator. Saat suhu mesin berubah menjadi panas, air di radiator mengalir dan bertindak sebagai pendingin. Jika termostat terganggu, tidak akan ada yang mengatur aliran air masuk dan keluar mesin dari radiator. Akibatnya, mesin mobil cepat panas
7.Viscofan
Viscofan adalah komponen di dalam radiator mobil dan mengandalkan oli untuk digerakkan oleh putaran mesin. Fungsi Visco Fan akan berputar dengan kecepatan tinggi, kemungkinan saat mesin mobil kepanasan. Namun jika terjadi kerusakan maka putarannya akan berlawanan dan tidak sesuai.
Hasilnya adalah perlambatan mesin, atau biasa disebut overheating. Inilah salah satu penyebab mesin cepat panas jika tidak diperbaiki. Penyebab kerusakan adalah putusnya kabel sambungan atau fan belt dari kipas angin yang putus. Oleh karena itu, kasus seperti itu sebaiknya dibawa ke bengkel terdekat.
Cara Merawat Mesin Mobil yang Cepat Panas
Setelah mengetahui apa saja penyebab mesin mobil cepat panas, ada baiknya mengetahui cara mengatasi mesin mobil overheat. Berikut langkah awal yang perlu Anda ketahui untuk mengatasi mesin mobil overheat.
Buka kap untuk pembuangan panas yang cepat
Jangan biarkan panas menumpuk di ruang mesin. Cari tuas kecil untuk membuka dan mengangkat kap mesin. Tapi ingat! Berhati-hatilah karena tuas mungkin dekat dengan radiator dan dapat menimbulkan bahaya gigitan panas.
1.Matikan Mesin Mobil dan Menepi
Jika mesin mobil Anda terlalu panas saat mengemudi, segera hentikan dan menepi ke bahu jalan. Lalu matikan mesin mobil. Hal ini harus dilakukan agar mobil tidak mengalami kerusakan yang lebih parah. Sekarang lihat jarum suhu.
2.Periksa Tabung Penampung Air Radiator dan Isi Ulang Bila Perlu
Mobil umumnya mempunyai cadangan air yang tersambung ke sisi atas radiator. Ini akan memungkinkan Anda untuk memeriksa apakah radiator kekurangan air. Terdapat juga indikator ketinggian air, dan kekurangan air dapat membahayakan mesin Anda.
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah menambahkan coolant ke posisi topline. Sekalipun mesinnya panas, Anda bisa mengisi tabung dengan air atau menunggu hingga mesin menjadi dingin. Jika mobil Anda tidak memiliki tabung cadangan dan hanya memiliki radiator, Anda harus menunggu hingga radiator benar-benar dingin sebelum membukanya
3.Periksa Sistem Pendingin untuk Kebocoran
Jika radiator atau kepala silinder Anda rusak, Anda mungkin mengalami kebocoran pada sistem pendingin Anda. Jadi periksa kebocoran di radiator, blok mesin, atau kepala silinder di dekat gasket.
Namun, jika Anda tidak dapat mengetahuinya, saya sarankan untuk membawa mobil Anda ke bengkel terdekat dan minta mereka menguji tekanan sistem pendinginnya. Pengecekan ini terbilang mudah dan bisa dilakukan secara gratis.
4.Pilih Untuk Melanjutkan atau Meminta Bantuan
Jika radiator Anda kekurangan cairan dan Anda bisa mengatasinya, tidak apa-apa. Isi ulang dan lanjutkan. Namun, jika Anda merasa mesin mobil Anda terlalu panas, mencari bantuan adalah pilihan pertama Anda.
Akhir Kata
Berikut Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas dan Cara Mengatasinya ini Bisa Jadi Referensi. Semoga ulasan singkat artikel ini dapat membantu anda. Terimakasih dan selamat membaca artikel terbaik lainnya seputar dunia otomotif hanya di Detikotomotif.com