Detikotomotif.com–Tips Merawat Rantai Motor -Salah satu komponen penting pada kendaraan roda dua adalah penggerak rantai yang berfungsi untuk menggerakkan roda belakang. Rantai melanjutkan tenaga mesin ke roda belakang, dan keadaan rantai yang aus akan mempengaruhi performa rantai. Itu sebabnya diperlukan perawatan khusus, bahkan jika perlu mengganti komponen.
Rantai motor adalah bagian yang selalu harus jadi perhatian. Karena keberadaannya bisa mempengaruhi kualitas berkendara kita saat di jalan raya. Selain itu, bisa juga dikatakan bahwa rantai sepeda motor merupakan salah satu bagian yang vital.
Bayangkan saja tanpa rantai sepeda motor, tentunya kendaraan Anda tidak akan bisa berjalan. Apalagi jika rantai Anda putus saat berkendara di tengah jalan. Tentu saja ini akan sangat berbahaya. Oleh karena itu, perlu dilakukan perawatan yang maksimal dan menyeluruh agar rantai sepeda motor tetap awet
Penyebab kerusakan rantai sepeda motor
Perlu diketahui bahwa ada banyak faktor penyebab putusnya rantai sepeda motor yang harus dipahami. Antara lain sebagai berikut
1.Menggunakan oli bekas sebagai pelumas
Kerusakan rantai sepeda motor yang biasanya terjadi ialah karena pemakaian oli yang kerap dipakai untuk melumasi rantai dan gir.
Ini harus dihindari karena oli bekas sendiri memiliki kandungan beragam jenis kotoran pada mesin yang mungkin dapat merusak kondisi persneling dan rantai sepeda motor.
Karena itu, jangan gunakan oli bekas untuk melumasinya. Gunakan pelumas khusus untuk melumasi rantai dan roda gigi.
2.Terkena air hujan
Disamping itu rantai sepeda motor yang rusak bisa juga karena atau disebabkan karena air hujan yang membasahi rantai sepeda motor.Wajar jika rantai basah saat musim hujan akibat cipratan air hujan yang turun saat motor kendor.
Jika tidak segera dibilas atau dibersihkan, air hujan ini akan membuat rantai mudah berkarat. Hal ini tidak lepas dari genangan air hujan yang tentunya membawa kotoran atau pasir halus yang membuat rantai menjadi kotor. Padahal, kandungan air hujan juga bisa membuat rantai lebih mudah berkarat.
3.Pemasangan gear yang kurang akurat
Posisi gigi rantai sepeda motor juga berpengaruh pada keadaan rantai sepeda motor. Karena jika posisi posisi gigi tidak tepat akan menyebabkan rantai tidak berfungsi maksimal.
Bahkan, kemungkinan besar akan patah karena kemungkinan terbentur paksa oleh gear yang tidak terpasang dengan tepat. Oleh karena itu, pastikan posisi gigi rantai tetap pada kondisi yang tepat sehingga selanjutnya dapat memaksimalkan performa dan akurasi rantai saat mesin hidup.
4.Tidak pernah dilumasi
Penyebab rantai sepeda motor putus juga sangat dipengaruhi oleh perawatan dalam hal pelumasan. Pasalnya, rantai membutuhkan pelumas untuk memudahkan pergerakannya saat memutar roda. Jika tidak pernah dilumasi jelas akan mempengaruhi kondisi rantai yang mengering sehingga mudah keropos. Dengan cara ini Anda akan membuat umur sepeda motor tidak terlalu lama.
Tips merawat rantai motor
Rantai pada sepeda motor tentunya merupakan komponen yang sangat penting yang berperan dalam memutar roda agar sepeda motor dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Jika rantai sepeda motor mengalami masalah, maka tentunya akan berdampak sangat buruk atau berpengaruh pada sepeda motor karena tidak akan bisa melaju/berjalan.
Tak heran rantai sepeda motor ini menjadi bagian yang perlu perawatan. Karena tidak dapat dipungkiri jika rantai tersebut akan gampang putus secara mendadak bila tidak dirawat baik. Maka dari itu perlu dilakukan perawatan pada rantai sepeda motor agar awet dan tidak kendor.
Pasalnya, perawatan rantai pada sepeda motor ini sangat mudah. Namun, hal tersebut tidak lantas berarti Anda harus merawatnya, mengingat banyak langkah penting yang harus dilakukan untuk merawat rantai sepeda motor agar awet. Lantas bagaimana cara merawat rantai sepeda motor yang benar dan tepat? Berikut Tips Merawat Rantai Motor dengan Mudah, Efisien dan Tepat
1.Pelajari tentang bagian-bagian rantai
Sebelum mengetahui cara perawatannya, pelajari dulu bagian-bagian yang ada di roda rantai. Pada sepeda motor, rantai menempel pada sproket penggerak (gigi pada motor) dan sproket (gigi pada roda). Rantai itu sendiri terdiri dari mata rantai silinder yang disatukan dengan mata rantai utama sebagai penghubung antara kedua sisi mata rantai.
Disamping itu lihat pemilihan tipe rantai yang dipakai, karena ada ketidaksamaan ukuran rantai motor dan motor sport. Perbedaannya terdiri dari panjang rantai dan lebar roller link juga.
2.Periksa kekencangan rantai
Kondisi rantai tidak boleh terlalu kencang atau kendor. Ketegangan rantai harus dijaga agar tetap berada dalam batas yang telah ditetapkan. Berdasarkan manual kendaraan, tegangan rantai berada di kisaran 25-35mm.
Rantai yang terlalu sempit akan membebani mesin dan komponen lainnya. Padahal rantai yang terlalu longgar bisa membuatnya lepas dan merusak komponen lainnya
3.Sesuaikan rantai dan oleskan pelumas
Selainnya jaga kekencangan rantai dalam batasan yang ditetapkan, rantai perlu dilumasi supaya bisa bergerak secara lancar tanpa terganggu oleh debu atau kotoran.
Kotoran yang menempel pada rantai akan menempel dan menyebabkan rantai berkarat sehingga pergerakannya terhambat dan roda gigi rantai cepat aus.
Tidak disarankan untuk melumasi rantai dengan oli bekas atau oli yang tidak sesuai spesifikasi. Pasalnya, hal ini bisa membuat rantai cepat berkarat, getas, keras, dan gigi rantai cepat aus.
4.Periksa kondisi rantai secara rutin
Pemilik kendaraan perlu mengecek kondisi rantai setiap 500 hingga 1.000 km atau setiap selesai mencuci sepeda motor. Perawatan dan penggantian diperlukan di bengkel resmi Yamaha untuk memperbaiki kondisi rantai sepeda motor
5.Rajin Bersihkan roda gigi ( gear) dan rantai secara menyeluruh
Penggerak roda gigi dan rantai bisa terkena debu yang menyebabkan kotoran menempel dan sulit dihilangkan. Oleh karena itu, perawatan harus dilakukan untuk membersihkannya. Jika tidak, rantai bisa berisiko korosi dan bisa aus seiring waktu.Gear motor sendiri merupakan komponen kecil yang tugasnya menggerakkan mesin. Dengan gigi yang terawat dengan baik, mesin dapat menghasilkan kecepatan yang maksimal.
6.Perhatikan posisi gear
Jika persneling berada di tempat yang tepat, mengendarai sepeda motor akan tetap nyaman. Perlu Anda ketahui bahwa setiap pabrikan sepeda motor memberikan semacam tanda di ujung crankset atau semacam garis. Tugasnya memastikan roda motor terpasang lurus.
Cara menggunakan alat diatas adalah dengan membuka baut roda belakang. Setelah itu, yang harus Anda lakukan adalah mengencangkan kembali sekrupnya.
7.Ganti gear secara berkala atau bila sudah aus
Bagaimana Anda tahu jika roda gigi dan rantai sudah aus dan perlu diganti? Perhatikan suara motor roda gigi. Jika berbunyi bip, berarti persneling sudah aus dan perlu diganti. Keunggulan lainnya adalah rantai motor mudah lepas meski sudah dijepit beberapa kali. Perawatan gigi dan rantai harus dilakukan agar dapat berkendara dengan aman dan nyaman
Akhir Kata
Berikut Tips Merawat Rantai Motor dengan Mudah, Efisien dan Tepat ini Bisa Jadi Referensi. Semoga ulasan singkat artikel ini dapat membantu anda. Terimakasih dan selamat membaca artikel terbaik lainnya seputar dunia otomotif hanya di Detikotomotif.com